Unras.com – Perusahaan teknologi Alibaba resmi meluncurkan model AI terbaru mereka, QwQ-32B, yang dikategorikan sebagai model penalaran (reasoning model). Model ini dirancang untuk menyelesaikan masalah kompleks secara bertahap dengan pendekatan logis, menyerupai cara manusia berpikir.
Sebelumnya, QwQ-32B telah tersedia dalam mode pratinjau sejak November 2024. Namun, peluncuran resminya baru dilakukan pada Maret 2025. Model ini diklaim sebagai solusi open-source yang lebih terjangkau dibandingkan model sejenis yang ada di pasar. Dengan total 32 miliar parameter, QwQ-32B menawarkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi dalam pemrosesan data.
Alibaba menyebut bahwa model AI ini dirancang untuk memberikan kinerja yang kompetitif meskipun memiliki parameter lebih kecil dibandingkan model AI kelas atas lainnya. Hal ini menjadikannya sebagai alternatif yang lebih ringan, tetapi tetap mampu bersaing dengan model besar seperti DeepSeek R1 yang memiliki 671 miliar parameter dan o1-mini dari OpenAI yang memiliki 100 miliar parameter.
Keunggulan utama QwQ-32B terletak pada penalaran logisnya, yang memungkinkan model ini menganalisis dan menyelesaikan masalah secara lebih sistematis. Dalam berbagai uji coba, model ini menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pesaingnya.
Alibaba juga mempublikasikan hasil pengujian QwQ-32B dengan beberapa model AI lain. Salah satu pengujian dilakukan menggunakan LiveBench, sebuah tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi performa model AI dalam berbagai tugas. QwQ-32B mencetak skor 73,1%, mengungguli DeepSeek R1 (71,6%) dan o1-mini (59,1%).
Selain itu, dalam pengujian BFCL, yang mengukur akurasi model AI dalam menggunakan alat yang tersedia, QwQ-32B mendapatkan skor 66,4%. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan DeepSeek R1 (60,3%) dan o1-mini (62,8%), membuktikan bahwa model AI buatan Alibaba ini lebih efisien dalam menjalankan fungsinya.
Alibaba menjelaskan bahwa keunggulan QwQ-32B berasal dari penggunaan Qwen2.5-32B, model dasar yang telah dilatih dengan berbagai teknik agar lebih selaras dengan preferensi manusia. Model ini juga mampu meningkatkan kinerja agen AI dalam berpikir kritis dan menggunakan alat secara efektif.
QwQ-32B tersedia di berbagai platform AI, termasuk Hugging Face dan ModelScope 2.0, dengan lisensi Apache 2.0. Artinya, model ini dapat digunakan baik untuk keperluan komersial maupun penelitian. Pengguna individu juga bisa mengaksesnya melalui layanan Qwen Chat, yang memungkinkan interaksi langsung dengan AI ini.
Dengan peluncuran QwQ-32B, Alibaba semakin memperkuat posisinya di industri AI open-source dan menjadi pesaing serius bagi perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan DeepSeek. Model ini diharapkan mampu memberikan alternatif berkualitas tinggi bagi pengembang yang membutuhkan AI dengan kemampuan penalaran logis yang lebih baik.
0Komentar