Unras.com – Bandar Lampung – Kabar duka datang dari Kabupaten Way Kanan. Bupati Way Kanan periode 2025-2030, Ali Rahman, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM), Bandar Lampung, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. Kepergian Ali Rahman yang baru seminggu menjabat sebagai bupati ini mengejutkan banyak pihak.
Kerabat almarhum, Aiptu Cucu Ahyani, membenarkan kabar duka tersebut. Ia mengungkapkan bahwa jenazah telah diberangkatkan ke Way Kanan, tepatnya ke Blambangan Umpu, untuk disemayamkan di rumah duka. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kematian Ali Rahman.
Menurut Cucu, almarhum sebelumnya terlihat sehat dan bugar. Namun, ia memiliki riwayat komplikasi penyakit. "Beliau ada riwayat komplikasi, tapi nggak pernah merasa badannya sakit," ungkap Cucu. Ia juga mengaku tidak mengetahui kapan Ali Rahman mulai menjalani perawatan di rumah sakit karena kabar meninggalnya datang begitu mendadak.
Berita ini mengejutkan masyarakat Kabupaten Way Kanan yang baru saja memilih Ali Rahman sebagai pemimpin mereka dalam Pemilu Serentak 2024. Ali Rahman, yang berpasangan dengan Ayu Asalasiyah, berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 53 persen, mengungguli pasangan Resmen Khadapi dan Cik Raden.
Kepergian mendadak Ali Rahman menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta masyarakat Way Kanan. Warga yang mendengar kabar ini berbondong-bondong mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Mereka mengingat almarhum sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memiliki visi besar untuk kemajuan daerahnya.
Di sisi lain, sejumlah tokoh politik dan pejabat di Lampung turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Ali Rahman. Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga tengah mempersiapkan prosesi penghormatan terakhir bagi almarhum sebelum dimakamkan.
Meskipun penyebab kematian belum diumumkan secara resmi, kabar duka ini semakin menguatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan pejabat publik. Ali Rahman, yang baru saja mengemban amanah sebagai bupati, meninggalkan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan untuk kesejahteraan masyarakat Way Kanan.
Dalam situasi ini, perhatian juga tertuju pada siapa yang akan menggantikan Ali Rahman untuk memimpin Kabupaten Way Kanan ke depan. Menurut aturan yang berlaku, Wakil Bupati Ayu Asalasiyah memiliki peluang besar untuk naik menggantikan posisi bupati yang ditinggalkan almarhum. Namun, keputusan resmi masih menunggu arahan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Pemerintah Provinsi Lampung diharapkan segera mengambil langkah-langkah terkait situasi ini. Masyarakat Way Kanan menantikan kepastian mengenai kepemimpinan daerah mereka setelah kehilangan sosok pemimpin yang baru saja terpilih.
Saat ini, suasana duka masih menyelimuti rumah duka di Blambangan Umpu. Keluarga almarhum terus didatangi pelayat dari berbagai kalangan. Prosesi pemakaman dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan dan pemerintahan daerah.
Kepergian Ali Rahman menjadi pukulan berat bagi Kabupaten Way Kanan. Banyak pihak berharap agar program-program yang telah dirancangnya tetap bisa dilanjutkan demi kemajuan daerah. Masyarakat pun berdoa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
0Komentar