Unras.com – Kalimantan Timur – Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur semakin menarik perhatian masyarakat. Tak hanya sebagai pusat pemerintahan baru, kawasan ini juga mulai berkembang menjadi destinasi wisata. Seiring dengan itu, layanan transportasi bus menuju IKN semakin diminati.
Awalnya, layanan bus ke IKN hanya diperuntukkan bagi pekerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota baru. Namun, kini masyarakat umum juga dapat memanfaatkan layanan ini untuk berwisata. Hal ini dibenarkan oleh Pengawas Terminal Tipe A Batu Ampar, Sulis Setiawan, yang mengungkapkan bahwa jumlah penumpang terus mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2023.
Antusiasme ini semakin terlihat setelah IKN resmi dibuka untuk umum pada 16 September 2024. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju Terminal Batu Ampar untuk mencari informasi dan jadwal perjalanan bus ke IKN.
Layanan bus ke IKN saat ini tersedia di tiga titik utama, yakni Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Terminal Batu Ampar. Ketiga titik ini melayani rute dengan tujuan akhir di Rest Area IKN. Seiring meningkatnya minat masyarakat, bus ini tidak lagi hanya menjadi sarana transportasi bagi pekerja proyek, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin melihat langsung perkembangan ibu kota baru Indonesia.
Pada tahun 2024, sebanyak enam armada bus telah dioperasikan berkat kerja sama antara Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan dengan PO Sinarjaya. Namun, di awal 2025, jumlah bus yang beroperasi dikurangi menjadi tiga unit. Sulis Setiawan menjelaskan bahwa pengurangan ini terjadi karena kontrak baru terkait subsidi angkutan belum ditandatangani.
Kendati jumlah armada berkurang, layanan bus ke IKN tetap beroperasi dengan jadwal perjalanan yang telah ditentukan. Dari Terminal Batu Ampar, bus menuju IKN berangkat mulai pukul 07.00 WITA hingga 16.00 WITA. Sementara dari IKN menuju Terminal Batu Ampar, perjalanan dimulai pukul 10.00 WITA dan berakhir pada 16.30 WITA.
Tarif bus menuju IKN pun cukup terjangkau, yakni Rp 43.000 per orang dengan estimasi waktu tempuh sekitar 2 hingga 2,5 jam. Harga yang ekonomis serta akses yang semakin mudah membuat masyarakat semakin tertarik mengunjungi IKN.
Berdasarkan data Otorita IKN melalui registrasi aplikasi iKNOW, jumlah kunjungan ke ibu kota baru ini telah melampaui 197.000 orang hingga awal Februari 2025. Angka ini menunjukkan bahwa IKN tidak hanya menarik perhatian sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata baru di Indonesia.
Andri, seorang warga Balikpapan yang turut mengunjungi IKN bersama kerabatnya, mengungkapkan ketertarikannya terhadap ibu kota baru ini. Menurutnya, keindahan alam, bangunan modern, serta berbagai atraksi menarik lainnya menjadikan IKN sebagai destinasi yang layak dikunjungi.
Dengan terus berkembangnya infrastruktur serta meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan sektor pariwisata di IKN dapat semakin maju. Pemerintah dan pihak terkait juga didorong untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap mengenai transportasi, akomodasi, serta atraksi wisata yang tersedia, sehingga IKN dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan di masa depan.
0Komentar