Unras.com – Lampung - Harta kekayaan pejabat selalu menjadi perhatian publik, terutama kepala daerah yang baru terpilih pada Pilkada 2024. Salah satu yang menarik perhatian adalah Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, yang mendapat predikat sebagai bupati termiskin di Provinsi Lampung.
Meski menyandang gelar tersebut, Dedi Irawan tetap memiliki kekayaan yang cukup besar, yaitu mencapai Rp4,7 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 26 Agustus 2024. Namun, dibandingkan dengan bupati lain di Lampung, jumlah ini adalah yang paling rendah.
Tak hanya menyandang status sebagai bupati termiskin, Dedi Irawan juga memimpin wilayah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Provinsi Lampung. Kabupaten Pesisir Barat yang ia pimpin tercatat sebagai daerah tersepi dengan hanya 163.641 jiwa berdasarkan data BPS.
Dedi Irawan menjadi sorotan karena hartanya yang lebih rendah dibandingkan kepala daerah lainnya di Lampung. Meski demikian, jumlah tersebut tetap tergolong besar bagi masyarakat umum. Berdasarkan laporan LHKPN, kekayaan Dedi Irawan terdiri dari berbagai aset seperti tanah, kendaraan, dan kas tunai.
Rincian Kekayaan Dedi Irawan
Tanah dan bangunan menjadi aset terbesar yang dimiliki Dedi Irawan. Ia memiliki tiga bidang tanah yang seluruhnya berlokasi di Kabupaten Pesisir Barat dengan total nilai mencapai Rp3,05 miliar. Tanah-tanah tersebut memiliki luas yang bervariasi, mulai dari 949 m² hingga 19.600 m².
Selain properti, Dedi Irawan juga memiliki koleksi kendaraan yang nilainya cukup besar. Tercatat, ia memiliki dua mobil dan satu motor dengan total nilai Rp765 juta. Kendaraan tersebut meliputi Honda CRV Turbo tahun 2019 seharga Rp350 juta, Toyota Hilux Double Cabin tahun 2023 seharga Rp400 juta, serta motor Honda PCX tahun 2018 senilai Rp15 juta.
Dari segi aset likuid, Dedi Irawan memiliki kas dan setara kas senilai Rp900 juta. Namun, ia tidak memiliki investasi dalam bentuk surat berharga maupun aset bergerak lainnya. Menariknya, dalam laporan kekayaannya, tidak tercatat adanya utang.
Jika dibandingkan dengan bupati lain di Lampung, jumlah kekayaan Dedi Irawan memang tergolong paling rendah. Sebagai contoh, bupati lain di provinsi ini rata-rata memiliki harta kekayaan di atas Rp10 miliar. Hal ini membuat Dedi Irawan mendapatkan predikat sebagai bupati termiskin di Lampung.
Selain dari sisi kekayaan, wilayah yang dipimpin Dedi Irawan juga menarik perhatian. Kabupaten Pesisir Barat dikenal sebagai daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Provinsi Lampung. Menurut data BPS, jumlah penduduknya hanya mencapai 163.641 jiwa, jauh lebih sedikit dibandingkan kabupaten lain di provinsi tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Dedi Irawan dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Dengan jumlah penduduk yang sedikit dan wilayah yang luas, berbagai program pembangunan harus dilakukan secara efektif agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Pesisir Barat.
Meski memiliki harta yang lebih rendah dibandingkan kepala daerah lain, Dedi Irawan tetap bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah. Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana ia mengelola pemerintahan dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Pesisir Barat.
0Komentar