Unras.com – Jakarta – Huawei dilaporkan akan melakukan perubahan besar dalam bisnis PC mereka. Mulai April 2025, perusahaan asal China ini tak lagi dapat menggunakan Windows sebagai sistem operasi di perangkat PC terbaru mereka. Hal ini memaksa Huawei mencari alternatif, dengan HarmonyOS NEXT dan Linux menjadi pilihan utama.

Keputusan ini berkaitan dengan kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang memasukkan Huawei ke dalam Entity List. Akibatnya, Huawei harus memiliki lisensi khusus untuk menggunakan Windows. Dengan semakin terbatasnya akses ke sistem operasi Microsoft, perusahaan kini berfokus pada pengembangan sistem operasi mereka sendiri.

Huawei sudah lama mengembangkan HarmonyOS sebagai sistem operasi alternatif. Awalnya berbasis Android Open Source Project (AOSP) dan Linux, HarmonyOS kini telah berevolusi menjadi platform independen dengan teknologi framework khusus.

Huawei Tak Lagi Bisa Gunakan Windows

Menurut laporan MyDrivers, Huawei tidak lagi memiliki izin untuk menggunakan Windows di model PC terbaru mulai April 2025. Hal ini berarti semua laptop dan komputer Huawei yang akan dirilis setelah periode tersebut tak bisa menggunakan sistem operasi besutan Microsoft.

Pada 2024, Huawei telah mengonfirmasi rencananya untuk meninggalkan Windows di perangkat PC mereka. Langkah ini bukan hanya akibat keterbatasan lisensi, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem teknologi mandiri.

Yu Chengdong, Chairman Consumer Business Unit Huawei, mengungkapkan bahwa hubungan bisnis dengan Microsoft kemungkinan besar akan berakhir dalam waktu dekat. Tanpa pembaruan lisensi, Huawei harus sepenuhnya beralih ke sistem operasi alternatif.

HarmonyOS NEXT Jadi Pengganti Windows

Sebagai solusi, Huawei telah menyiapkan HarmonyOS NEXT sebagai penerus dari HarmonyOS sebelumnya. Tidak seperti versi awal yang masih kompatibel dengan aplikasi Android, HarmonyOS NEXT kini telah bertransformasi menjadi sistem operasi berbasis microkernel dengan framework eksklusif.

Beberapa perubahan utama pada HarmonyOS NEXT meliputi:

  • Tidak lagi mendukung aplikasi Android maupun Windows.
  • Menggunakan format aplikasi baru berbasis JavaScript dan TypeScript.
  • Mengadopsi compiler khusus untuk akselerasi eksekusi aplikasi.

Dengan perubahan ini, Huawei memastikan bahwa HarmonyOS NEXT dapat beroperasi secara mandiri tanpa ketergantungan pada ekosistem Android atau Windows.

Huawei Siapkan AI PC dengan CPU Kunpeng

Selain mengembangkan HarmonyOS NEXT, Huawei juga menyiapkan lini AI PC yang akan menggunakan prosesor khusus bernama Kunpeng. Prosesor ini dikembangkan secara independen oleh Huawei untuk mendukung kebutuhan komputasi modern, termasuk teknologi kecerdasan buatan (AI).

Salah satu fitur unggulan yang akan disematkan dalam AI PC terbaru Huawei adalah integrasi dengan model Large Language Model (LLM), seperti DeepSeek. Model AI ini akan mendukung berbagai fitur cerdas, termasuk asisten virtual yang lebih pintar dan optimalisasi performa perangkat.

Huawei dikabarkan akan meluncurkan AI PC berbasis Kunpeng dan HarmonyOS NEXT pada April 2025. Dengan perangkat ini, Huawei berharap bisa bersaing dengan brand PC global lainnya yang masih mengandalkan Windows dan macOS.

Tantangan dan Peluang bagi Huawei

Meninggalkan Windows tentu bukan langkah mudah bagi Huawei. Sejumlah tantangan yang mungkin dihadapi antara lain:

  • Kurangnya dukungan aplikasi populer yang selama ini berjalan di Windows.
  • Adaptasi pengguna yang masih terbiasa dengan sistem operasi Microsoft.
  • Persaingan dengan sistem operasi alternatif lain seperti Linux.

Namun, di sisi lain, keputusan ini juga membuka peluang bagi Huawei untuk membangun ekosistem teknologi yang lebih mandiri. Dengan HarmonyOS NEXT, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan teknologi Amerika Serikat dan memperkuat posisinya di pasar global.

Huawei optimistis bahwa sistem operasi barunya akan diterima baik, terutama di pasar China yang sudah terbiasa dengan HarmonyOS di perangkat mobile. Jika sukses, bukan tidak mungkin HarmonyOS NEXT akan menjadi pesaing serius bagi Windows dan macOS di masa depan.

Huawei terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan global. Dengan peluncuran AI PC berbasis Kunpeng dan HarmonyOS NEXT, perusahaan menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemimpin di industri teknologi, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan regulasi dan persaingan pasar.