Unras.com – Jakarta - PSSI telah mengumumkan daftar nama pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman tersebut disampaikan pada Minggu (9/3/2025) sore WIB dan menjadi yang pertama sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Dalam daftar yang dirilis, sejumlah pemain reguler tetap menjadi andalan, sementara beberapa wajah baru mendapat kesempatan untuk membela Garuda. Salah satu kejutan dalam skuad ini adalah pemanggilan Septian Bagaskara, striker Dewa United yang tampil impresif di Liga 1 dengan torehan tujuh gol dan satu assist.
Namun, tidak semua pemain langganan Timnas masuk dalam daftar kali ini. Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, serta kakak beradik Yakob dan Yance Sayuri tidak termasuk dalam skuad yang dipanggil. Absennya mereka tentu menjadi pertanyaan besar bagi para pendukung Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert, yang baru saja memegang kendali Timnas, menyampaikan optimisme tinggi terhadap tim yang telah ia susun. "Mereka akan bertarung dengan hati, penuh semangat dan kebanggaan. Indonesia, inilah para pejuang kalian. Rapatkan barisan, percaya kami. Kita Garuda," ujar Kluivert dalam video pengumuman yang dirilis PSSI.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Pada sektor penjaga gawang, tiga nama yang dipanggil adalah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas), dan Ernando Ari (Persebaya). Di lini pertahanan, skuad dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, hingga Pratama Arhan. Kehadiran Kevin Diks dan Eliano Reijnders yang mulai menunjukkan performa impresif di Eropa juga menjadi tambahan kekuatan bagi lini belakang Timnas.
Untuk posisi gelandang, Thom Haye dan Ivar Jenner kembali dipercaya sebagai pengatur ritme permainan. Marselino Ferdinan yang kini berkarier di Inggris pun tetap dipertahankan. Sementara itu, di lini serang, nama-nama seperti Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick diharapkan mampu menghadirkan ketajaman di lini depan.
Salah satu catatan menarik adalah belum dimasukkannya tiga pemain baru, yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Ketiga pemain tersebut masih dalam proses naturalisasi, dan PSSI menunggu hingga Kamis (13/3/2025) untuk menuntaskan administrasi mereka sebelum secara resmi memasukkan mereka dalam skuad final.
Tantangan di Putaran Ketiga Kualifikasi
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda dijadwalkan bertandang ke Sydney untuk melawan Australia pada 20 Maret 2025. Laga ini akan menjadi ujian pertama bagi skuad asuhan Kluivert menghadapi tim yang memiliki pengalaman lebih di ajang internasional.
Setelah melawan Australia, Timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025. Pertandingan ini sangat krusial dalam upaya Garuda mengamankan poin di kandang sendiri.
Dengan daftar pemain yang dipanggil, Kluivert diharapkan mampu meramu strategi terbaik demi meraih hasil positif. Kehadiran Penasihat Teknis Jordi Cruyff yang turut mendampingi skuad juga diharapkan membawa dampak positif bagi persiapan tim.
Di sisi lain, absennya beberapa pemain kunci serta belum bergabungnya tiga nama yang masih dalam proses naturalisasi menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana formasi terbaik yang akan digunakan Kluivert, serta bagaimana para pemain mampu beradaptasi dengan gaya permainan yang diusungnya, masih menjadi tanda tanya yang akan terjawab dalam waktu dekat.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Pendukung Timnas Indonesia tentu menaruh harapan besar pada skuad yang dibentuk Patrick Kluivert. Pemanggilan beberapa pemain naturalisasi dan pemain muda berbakat memberikan optimisme baru bagi sepak bola Indonesia.
Dengan komposisi pemain yang ada, Kluivert diharapkan mampu mengembangkan strategi yang tidak hanya efektif dalam bertahan, tetapi juga agresif dalam menyerang. Laga melawan Australia dan Bahrain akan menjadi awal dari perjalanan panjang Garuda dalam upaya mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Skuad ini bukan hanya sekadar nama, tetapi juga representasi semangat dan harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kini, tinggal bagaimana mereka mampu membuktikan kualitasnya di atas lapangan dan membawa Merah Putih terbang lebih tinggi.
0Komentar