Unras.com – Jakarta - Roblox semakin populer di kalangan anak-anak dengan lebih dari 80 juta pengguna aktif setiap harinya. Diperkirakan lebih dari 60 persen pemainnya adalah anak-anak di bawah usia 13 tahun. Popularitas Roblox yang terus meningkat membuat banyak orangtua mulai khawatir dengan dampaknya terhadap perkembangan anak.

Sebagai platform permainan berbasis online, Roblox memungkinkan pengguna untuk membuat, membagikan, dan memainkan berbagai game yang dibuat oleh komunitas. Hal ini memberikan pengalaman bermain yang menarik dan edukatif bagi anak-anak, tetapi di sisi lain juga berpotensi membawa risiko jika tidak diawasi dengan baik oleh orangtua.

Para ahli menyebutkan bahwa Roblox bisa menjadi lingkungan bermain yang aman bagi anak-anak asalkan ada pengawasan yang memadai. Pemahaman mengenai fitur, potensi bahaya, serta langkah-langkah perlindungan yang bisa diterapkan akan membantu orangtua memastikan pengalaman bermain yang lebih aman dan menyenangkan bagi anak-anak mereka.

Apa Itu Roblox?

Roblox adalah platform permainan daring yang memungkinkan pengguna membuat dan memainkan berbagai game dalam ekosistem virtual yang luas. Dikenal sebagai "platform imajinasi", Roblox tersedia di berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, komputer, hingga konsol seperti Xbox dan PlayStation.

Keunikan Roblox terletak pada fitur Roblox Studio, di mana pengguna dapat mendesain game mereka sendiri dan membagikannya kepada komunitas global. Selain bermain, pengguna juga bisa berinteraksi melalui fitur obrolan, yang membuat Roblox menjadi pengalaman sosial sekaligus platform kreatif bagi anak-anak dan remaja.

Namun, karena sifatnya yang terbuka dan berbasis komunitas, Roblox juga memiliki potensi risiko, terutama bagi anak-anak yang belum memahami batasan dalam interaksi digital. Orangtua perlu memahami lebih jauh mengenai potensi bahaya serta cara terbaik untuk menjaga anak tetap aman saat bermain Roblox.

Risiko Bermain Roblox bagi Anak

Meskipun Roblox menyediakan berbagai game yang ramah anak, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, seperti kecanduan bermain game, paparan konten yang tidak sesuai usia, serta interaksi yang berpotensi berbahaya dengan pengguna lain di platform.

1. Potensi Kecanduan
Roblox dirancang agar pemain betah bermain dalam waktu lama. Sistem penghargaan dalam game, interaksi sosial, serta variasi game yang sangat banyak membuat anak-anak sulit untuk berhenti bermain. Jika tidak dikontrol, anak bisa menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka.

2. Paparan Konten Dewasa
Walaupun banyak game yang dibuat khusus untuk anak-anak, tidak semua permainan di Roblox sesuai untuk mereka. Beberapa game mengandung unsur kekerasan, horor, atau bahkan tema yang lebih dewasa seperti hubungan romantis antar avatar.

Roblox memang telah memperkenalkan sistem pembatasan usia untuk beberapa game, namun masih ada kemungkinan anak-anak mengakses konten yang tidak sesuai dengan usianya. Oleh karena itu, orangtua harus tetap memantau game yang dimainkan oleh anak.

3. Interaksi yang Tidak Aman
Salah satu fitur utama Roblox adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan pemain lain melalui obrolan dalam game. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya, tetapi juga membuka peluang bagi orang asing untuk berkomunikasi dengan mereka.

Beberapa laporan menyebutkan adanya kasus pelecehan dan eksploitasi yang terjadi melalui platform ini. Roblox telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan, seperti pembatasan pesan untuk pengguna di bawah 13 tahun, namun risiko tetap ada jika tidak ada pengawasan dari orangtua.

4. Pembelian dalam Aplikasi
Roblox memiliki mata uang virtual bernama Robux, yang dapat digunakan untuk membeli item dalam game atau akses ke fitur eksklusif. Anak-anak yang tidak memahami nilai uang bisa saja menghabiskan banyak uang untuk membeli Robux tanpa sepengetahuan orangtua.

Beberapa game dalam Roblox juga menggunakan sistem "pay-to-win", di mana pemain harus membeli item tertentu agar bisa bersaing dengan pemain lain. Hal ini dapat mendorong anak untuk terus melakukan pembelian tanpa mempertimbangkan dampaknya.

Cara Menjaga Anak Tetap Aman Saat Bermain Roblox

Agar pengalaman bermain Roblox tetap aman dan menyenangkan, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orangtua untuk melindungi anak dari potensi bahaya.

1. Mengatur Kontrol Orangtua
Roblox memiliki fitur parental control yang memungkinkan orangtua membatasi akses anak terhadap konten tertentu. Pastikan anak menggunakan akun dengan pengaturan usia yang sesuai agar sistem keamanan Roblox dapat bekerja secara optimal.

Orangtua juga dapat mengaktifkan mode "Account Restrictions" yang membatasi akses anak hanya ke game yang dianggap aman oleh Roblox. Dengan fitur ini, anak tidak bisa bergabung dengan grup yang tidak dikenal atau mengakses game dengan konten dewasa.

2. Menonaktifkan Fitur Obrolan
Jika orangtua khawatir tentang interaksi anak dengan pemain lain, fitur obrolan dalam game dapat dinonaktifkan melalui pengaturan akun. Hal ini mengurangi risiko anak terpapar percakapan yang tidak pantas atau menjadi target eksploitasi oleh pemain lain.

3. Mengawasi Waktu Bermain
Batasi waktu bermain Roblox agar anak tidak kecanduan. Orangtua dapat menetapkan aturan mengenai durasi bermain game setiap harinya dan memastikan anak tetap menjalani aktivitas lain di luar dunia digital.

4. Memberikan Edukasi Tentang Keamanan Digital
Ajarkan anak mengenai pentingnya menjaga privasi saat bermain online. Ingatkan mereka untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, atau nomor telepon kepada orang lain di dalam game.

Selain itu, pastikan anak tahu bagaimana cara melaporkan perilaku mencurigakan atau konten yang tidak pantas kepada pihak Roblox.

5. Memantau Pembelian dalam Aplikasi
Aktifkan fitur pengamanan tambahan untuk mencegah anak melakukan pembelian tanpa izin. Orangtua dapat mengatur kode PIN atau batasan pembayaran agar anak tidak sembarangan menggunakan uang untuk membeli Robux atau item dalam game.

Roblox bisa menjadi platform yang edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak jika digunakan dengan bijak. Dengan pengawasan yang tepat, orangtua dapat memastikan anak tetap aman saat menjelajahi dunia virtual yang ditawarkan oleh Roblox.